Tehnologi mengcharge ulang pada pesawat electric

tehnologi pengcharge ulang dari pesawat electric pada pinsipnya sama dengan pada motor electric, tetapi pemanfaatan pembangkitnya kita buat dengan meletakkan baling-baling pembangkit pada body pesawat electric, baling-baling itu bisa kecil tapi banyak dan nantinya baling-baling tadi di letakkan di sisi body pesawat, bisa juga dengan memanfaatkan teknik baling-baling propeler seperti di yang terdapat di ac indoor yang di letakkan berdiri di sisi body pesawat electric. Listrik yang di dihasilkan nantinya akan di gunakan untuk mengisi ulang baterai yang telah di gunakan dengan cara menekan tombol pengisian, ada sedikit gangguan ketika memindahkan baterai yang telah di pakai dengan baterai yang sudah diisi penuh, tetapi itu gangguannya hanya sebentar saja, tidak akan mengurangi ketinggian pesawat dan tidak mempengaruhi daya dorong pesawat dengan memanfaatkan tehnologi tombol pengcharge ulang, dengan demikian kita dapat terbang keliling dunia tanpa harus mengisi bahan bakar, tanpa menunggu baterai di isi ulang, paling hanya mengganti baterai yang sudah soak.